Kedisan dikenal dengan desa seni dan adat budaya yang sakral, makanya Desa Kedisan dapat dikenal sampai ke mancanegara. Dari jaman dulu Kedisan sudah didatangi langsung oleh wisatawan asing hanya untuk menonton kesenian yang terdapat di Kedisan. Seni yang dikenal sampai ke mancanegara adalah Seni Tari Gambuh yang sangat sakral dan dipentaskan pada upacara - upacara besar di pura - pura, sampai saat ini Tari Gambuh Kedisan tetap Eksis kendatipun
anggotanya mengalami pembaruan. Tarian yang diadopsi oleh tari gambuh ini berbeda dengan tarian yang lainnya, Tari Gambuh Kedisan selain pentas di pura - pura di Bali, Gambuh Kedisan juga pentas sampai ke kota Paris Perancis. Nah hebatkan dengan Seni Adat Budaya Desa Kedisan sampai dikenal ke mancanegara. Seni Tari Gambuh berada di Banjar Kedisan, untuk lebih jelas mengenai apa itu Tari Gambuh yang sesungguhnya, agar tidak mengenal kisah tenarnya tari tersebut, tontonlah videonya langsung dibawah ini.
Video Tari Gambuh Kedisan
Selain Seni Tari, Kedisan juga dikenal dengan seni pahat seperti Patung Garuda yang terdapat di banjar Pakudui., dan patung garuda juga sudah dari jaman dulu di kenal sampai ke mancanegara. Patung Garuda banyak diminati oleh semua kalangan baik itu yang dari kalangan lokal, karena Patung Garuda cocok ditempatkan di berbagai tempat. Dari jaman dulu sampai dengan jaman sekarang dengan kemajuan technologi yang serba canggih, Patung Garuda masih tetap eksis juga. Buktinya penduduk desa setempat masih banyak yang memahat Patung Garuda demi untuk menyambung kebutuhan pokok mereka.
Seni Tari dan Seni Pahat yang terdapat di Desa Kedisan sangat handal untuk membawa nama Desa Kedisan menjadi dikenal banyak orang di Dunia.
Selain kesenian diatas tersebut, masih ada lagi di banjar- banjar lainnya yang terdapat seni, yang seperti seni ukir, seni lukis, seni suara ( kekawin ) dan lain sebagainya. Desa Kedisan terdiri dari tujuh Banjar, yang mempunyai seni dan kerajinan yang beraneka ragam. Selain itu penduduk Desa Kedisan ramah - ramah dan kerukunan antar banjar pun tetap terjaga sampai sekarang.
Saya berharap untuk kedepannya agar generasi penerusnya tidak akan melupakan kesenian yang sudah dikenal sampai ke mancanegara.
Nah begitulah Kesenian yang terdapat di Desa Kedisan, dan saya mohon maaf kalo ada kata yang tidak berkenan di hati.
Terima kasih,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar